Tema 04 Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat-IPS kelas VII SMP/MTS

    Keragaman sosial budaya di Indonesia merupakan salah satu ciri khas yang memperkaya kehidupan masyarakatnya. Negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau ini menjadi rumah bagi beragam etnis, suku bangsa, agama, dan budaya. Keberagaman ini tercermin dalam beraneka ragam bahasa daerah, tradisi adat istiadat, serta kepercayaan dan praktik keagamaan yang berbeda-beda. Banyaknya keragaman ini telah menjadi ciri identitas bangsa Indonesia, yang secara unik mempertahankan tradisi adat istiadat dari peninggalan nenek moyang zaman terdahulu. Maka generasi berikutnya harus mampu menjaga kelestarian budaya yang beragam dan kompleks di era globalisasi dan digital.


A. Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat

    Keragaman sosial budaya adalah beragamnya ciri-ciri dan nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. Ini meliputi perbedaan dalam adat istiadat, bahasa, agama, kebiasaan, dan pola pikir. Indonesia, sebagai negara dengan banyak suku, budaya, dan agama, merupakan contoh yang kaya akan keragaman sosial budaya. Selain itu, keragaman sosial budaya dipengaruhi beberapa faktor diantaranya sebagai berikut :

1. Pengaruh Isolasi Geografis terhadap Keragaman Budaya

  • Isolasi Geografis biasanya bentuk Kepulauan Indonesia yang terpisah oleh lautan, membentuk kelompok-kelompok dengan kebudayaan unik.
  • Pengaruh Iklim: Perbedaan mikro-iklim menciptakan variasi suhu, memengaruhi pola perilaku dan mata pencaharian.
  • Jika suatu wilayah terpencil atau terisolasi secara geografis, entah karena posisinya yang terpencil atau keterbatasan akses, budaya di wilayah tersebut dapat berkembang secara independen tanpa dipengaruhi oleh budaya dari luar.
  • Contoh pengaruh isolasi geografis terhadap keragaman budaya adalah suku-suku pedalaman di Papua yang memiliki adat istiadat, bahasa, dan tradisi yang unik, Suku Bali Aga memiliki kebudayaan yang jauh berbeda dengan masyarakat Bali pada umumnya yang berada di pegunungan masih terjaga dan kental akan budaya mereka.


2. Pengaruh Iklim Geografis terhadap Keragaman Budaya


  • Iklim memengaruhi mata pencarian dan adaptasi manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
  • Iklim juga memiliki pengaruh terhadap keragaman budaya di masyarakat. Contohnya, daerah-daerah dengan iklim tropis memiliki budaya yang berbeda dengan daerah yang memiliki iklim subtropis atau dingin.
  • Contoh pengaruh iklim adalah tradisi suku-suku di Kalimantan yang erat kaitannya dengan dunia pertanian dan kehidupan di hutan, masyarakat pesisir pantai utara Jawa (suhunya rendah) maka pakaian adatnya berlengan pendek dengan masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan (suhunya tinggi) maka pakaian adatnya berlengan panjang.

3. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keragaman Budaya



  • Letak geografis sebuah daerah akan mempengaruhi keragaman budaya. Suku-suku pesisir memiliki budaya yang berbeda dengan suku-suku pedalaman.
  • Persilangan Benua dan Samudra Indonesia sebagai titik pertemuan benua Asia dan Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik yang memungkinkan pertukaran budaya dengan bangsa asing.
  • Biasanya terbentuk adanya proses akulturasi yaitu percampuran kebudayaan asing dengan kebudayaan asli Indonesia dengan tidak menghilangkan unsur kebudayaan asli membuat kebudayaan Indonesia semakin beragam. sehingga menimbulkan terbentuknya ras, kepercayaan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia,
  • Prosesnya Akulturasi Sejarah yaitu Interaksi antaran Hindu-Budha, Islam, Tionghoa, dan Eropa membentuk keberagaman budaya.
  • Contoh pengaruh letak geografis adalah budaya bahari di daerah Maluku atau Sulawesi yang sangat dipengaruhi oleh kehidupan di laut.

4. Jenis Keragaman Budaya


  • Bahasa: Lebih dari 6000 bahasa etnik di dunia, 1200 di antaranya berasal dari Indonesia dan 1200 tersebut 33%nya dari Papua.
  • Pengetahuan, Organisasi Kemasyarakatan, dan Peralatan Hidup: Unsur-unsur kebudayaan universal yang mencerminkan kekayaan Indonesia. 
  • Keragaman Budaya Lokal - 714 Suku Bangsa: Hasil sensus 2020 mencatat 714 suku bangsa di Indonesia.
  • Pelestarian Budaya: Penting untuk menjaga keberagaman budaya, bukan hanya sebagai daya tarik pariwisata, tetapi juga untuk identitas generasi mendatang.
  • Kluckhon membagi sistem budaya universal ke dalam 7 unsur kebudayaan, yaitu:
  • Bahasa
  • Kesenian
  • Sistem Pengetahuan 
  • Sistem Religi
  • Sistem Organisasi Kemasyarakatan
  • Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi
  • Sistem Peralatan Hidup serta Teknologi

Komentar